Get to Know Bali: Mengenal Bali Lebih Dekat dari 3 Sisi

Get to Know Bali: Mengenal Bali Lebih Dekat dari 3 Sisi

by
JOOi team
Published on 15 Dec 2022 at 1:25 PM
Share this post

Membicarakan mengenai Pulau Bali memang tidak akan ada habisnya, dari sisi keindahan, sejarah, aspek budaya hingga makanan tentu banyak sekali yang bisa dibahas. Tak hanya di situ, keindahan Bali juga tergambar dari panjang garis pantainya yang mencapai 633,35 km. Jajaran pantainya yang memukau tentu menjadi daya tarik siapapun yang melihatnya. Dengan mayoritas penduduk yang beragama Hindu, menjadikan Bali memiliki pura peribadatan di setiap sudut pulaunya. Perkawinan antara budaya, geografis dan ritual keagamaan yang ada di Bali menjadikan kehidupan yang mereka bangun memiliki makna dan falsafah tersendiri. Keren ya? Nih buat yang mau mengenal Bali lebih jauh, JOOi rangkumkan beberapa sisi dari Bali yang harus kamu ketahui :


Bahasa


Sampai detik ini, Bahasa Bali masih lestari dan dipelihara dengan baik dengan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat Bali. Bahasa Bali sendiri merupakan bahasa Austronesia yang merupakan cabang Sundik, spesifiknya adalah anak cabang Bali-Sasak. Bahasa ini terutama banyak dituturkan oleh masyarakat Bali, Lampung, Sulawesi Tenggara pulau Lombok bagian Barat, dan sedikit di ujung timur pulau Jawa. Dari segi regional, bahasa Bali dibagi menjadi dua dialek yakni dialek Bali Aga (dialek pegunungan) dan dialek Bali Dataran (dialek umum). 

Rumah 


Selain bahasa, salah satu warisan kebudayaan masyarakat Bali yang visualisasinya akan langsung tergambar saat sampai di Bali adalah rumah adatnya. Rumah adat yang ada di Bali memiliki filosofi Tri Hita Karana yang merupakan harmonisasi antara manusia dengan manusia (Pawongan), manusia dengan alam (Palemahan) dan manusia dengan Hyang Maha (Parahyangan). Tri Hita Karana diaktualisasikan dalam bangunan rumah sehingga tidak hanya memiliki fungsi untuk menaungi namun juga tetap sarat akan budaya dan makna. Rumah adat Bali dibangun dengan aturan yang ada dalam Lontar Asta Kosala Kosali yang kurang lebih sama dengan fengsui yang ada dalam budaya Tionghoa, dimana di dalamnya memuat aturan-aturan pembuatan rumah hingga tempat pembuatan pura. 

Bangunan rumah dari adat Bali diatur dengan menggunakan konsep arah angin dan sumbu Gunung Agung yang memiliki makna representatif dari sembilan penguasa dalam konsep Hindu. Arah Timur dengan sumbu yang condong ke gunung Agung akan menjadi lokasi utama dalam rumah Bali, karena akan dijadikan pamerajan atau tempat pemujaan. Bahan-bahan yang seringkali digunakan untuk bahan bangunan rumah adat Bali biasanya berupa atap jerami, kayu kelapa, batu, kayu jati, dan batu bata.

Jenis rumah ada di Bali ini ada banyak loh! Berikut 10 nama rumah adat yang ada di Bali :

1. Aling-Aling

2. Angkul-Angkul

3. Bale Manten

4. Bale Dauh

5. Bale Sekapat

6. Klumpu Jineng

7. Pura Keluarga

8. Bale Gede

9. Pawarengan

10. Lumbung


Tari-Tarian


Menari merupakan salah satu cara manusia untuk mengekspresikan perasaan dan bercerita pada khalayak. Tarian dari tiap daerah biasanya memiliki kekhasan, makna serta alur cerita yang berbeda tergantung dari daerah yang direpresentasikannya. Tari Bali sendiri telah menjadi bagian dari hiruk pikuk kehidupan masyarakat Bali, dikarenakan rutinitas adat maupun upacara keagamaan banyak melibatkan unsur tari secara langsung. Namun, tari-tarian di Bali juga ada beberapa yang memang ditujukan untuk tujuan pentas seni di hadapan para wisatawan. Penggunaan pakaian adat, aksesoris khas dan juga gerakan tarian yang lentik tentu menjadi kombinasi yang apik juga memukau bagi para penontonnya. 

Dari sisi fungsionalitas, seni tari di Bali dibagi menjadi 3 jenis. Pertama ada Tari Wali yang biasa dipentaskan di acara adat dan keagamaan Hindu di Bali dan biasanya dipentaskan di bagian dalam pura. Lalu yang kedua ada BeBali yang merupakan jenis tarian untuk upacara yang pementasannya dilakukan di halaman tengah pura. Tariannya masih bersifat sakral namun masih tetap ada unsur hiburan. Yang terakhir ada Balih-Balihan yang bersifat non religius dan sisi dominannya adalah untuk menghibur. Tarian ini biasa dipentaskan di halaman depan atau bagian luar pura.

Nah, berikut beberapa tarian khas asal Bali yang populer :

1. Tari Kecak

2. Tari Barong

3. Tari Cendrawasih

4. Tari Kebyar Duduk

5. Tari Topeng

6. Tari Puspanjali

7. Tari Baris

8. Tari Janger

9. Tari Gambuh

10. Tari Pendet

11. Tari Trunjaya

12. Tari Baris

13. Tari Durga Mahisasura Mardini

14. Tari Belibis

15. Tari Manuk Rawa


Berkenalan dengan Bali tentu tidak bisa hanya dalam satu dua hari. Namun JOOi bisa pastikan bahwa sesi kenalan kamu dengan Bali akan menjadi menyenangkan! Kalian bisa cek beragam paket tour yang disediakan oleh JOOi. Dari mulai tour Uluwatu, Karangasem,Tabanan, Ubud sampai Nusa Penida semuanya ada! Kalian bisa cek di sini ya! Karena JOOi is your one-stop platform for your travel needs.


tour
JOOi tour
JOOi tour

For best travel experience in Bali

swirl
JOOi pass

For the best benefit pass in town.

JOOi pass