Satu poin penting tentang menjadi sustainable traveler adalah tentang pemilihan destinasi yang tepat, supaya bisa jalan-jalan sekaligus tetap bisa berkontribusi pada lingkungan. Indonesia terletak di lokasi strategis yang dianugerahi kekayaan alam dari Sabang sampai Merauke. Menjelajahi Indonesia tidak akan ada habisnya, tapi tenang! Kamu gak perlu bingung jika belum tau harus memulai dari mana. Sustainable traveling bisa kamu mulai dari beragam Taman Nasional yang ada di Indonesia, berikut JOOi kasih beberapa contekannya di bawah ya!
1. Likupang
Potret Pesona Likupang yang diabadikan oleh Indonesia Travel
Daerah di Minahasa Utara ini menjadi salah dari Destinasi Super Prioritas (DSP) yang diprioritaskan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Likupang merupakan the northest point of Sulawesi Island. Likupang memiliki destinasi paket komplit dari mulai wisata atas air, bawah air sampai daratan semuanya ada. Biodiversitas yang dimiliki Likupang memiliki keunikan di flora fauna karena dilintasi oleh garis Wallace. Garis tersebut memisahkan flora fauna antara Pulau Sulawesi dan Kalimantan. Likupang merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara yang memiliki luas area 200 hektar dengan hamparan pasir putih di bentangan pantainya, perbukitan padang savana yang menawan
2. Taman Nasional Bunaken
Taman Nasional Bunaken merupakan kawasan pelestarian ekosistem tropis yang berada di pusat segitiga emas terumbu karang dunia yang membuat 390 spesies terumbu karang betah menetap di perairan ini. Didirikan tahun 1991, Taman ini memiliki 97% daerah daerah laut dan sisanya daratan. Bagi pecinta diving dan snorkeling Bunaken akan menjadi surga bawah laut yang harus dicoba! UNESCO telah mengakui keindahan bawah laut Bunaken sejak 2005, dan menjadikan Bunaken sebagai situs warisan dunia. Bunaken menyediakan taman bawah laut yang bisa kamu intip keindahannya dari perahu yang beralaskan kaca ataupun bisa kamu selami. Waktu terbaik untuk mengunjungi Bunaken adalah di bulan Juni hingga Agustus, karena cuaca yang mendukung ditambah kondisi air laut yang cukup tenang tanpa ombak dan arus yang berlebihan. Sehingga pesona bawah laut bisa terlihat dengan jelas tanpa halangan. Selain aktivitas air, di Bunaken ada beragam ecotourism activity yang bisa dilakukan seperti mempelajari hutan mangrove, berkunjung ke desa pesisir yang memiliki ragam kerajinan khas Bunaken. Ssst, kalau ingin mempelajari lebih jauh mengenai tempat ini, kamu bisa datang saat event tahunan Festival Pesona Bunaken berlangsung! Akan ada beragam perlombaan seperti perahu, karnaval budaya, lomba Kolintang, Maengket hingga pameran produk UMKM.
3. Taman Nasional Komodo
Menjadi salah satu taman nasional tertua di Indonesia, Taman Nasional Komodo merupakan habitat dari hewan iconic komodo, 277 spesies hewan, 1.000 spesies ikan, ekosistem hutan mangrove, padang lamun dan juga 253 jenis terumbu karang. Masyarakat yang tinggal di daerah kawasan Taman Nasional Komodo juga turut serta dalam penjagaan kelestarian hidup satwa-satwa yang ada di sekitar kediaman mereka. Penduduk lokal percaya bahwa ketika manusia terlahir di dunia maka mereka memiliki kembaran satu ekor komodo. Satu bayi laki-laki yang lahir artinya ia memiliki kembaran satu komodo betina kembaran mereka, dan kebalikannya yang tentunya harus dijaga. Desa Komodo digadang-gadang akan menjadi desa wisata berbasis budaya maritim yang mengangkat tema ecotourism. Dengan dua status internasional yang diemban yakni cagar biosfer dan warisan dunia UNESCO, Taman Nasional Komodo menjadi tempat yang layak untuk disambangi keindahannya. Dari flora, fauna sampai kultur masyarakatnya yang menyayangi alam, semuanya menunggu untuk disapa!
Cek juga Bali Tour Package milik JOOi Indonesia
4. Taman Nasional - Bali Barat
Potret Taman Nasional Bali Barat yang diabadikan oleh Tarina Minusta
Jika ingin kabur dari ramainya Bali Selatan, Bali Barat bisa menjadi pilihan alternatif untuk kamu yang mengincar wisata ecotourism. Jalur yang bisa dipakai untuk menempuh daerah ini adalah melalui jalur darat dari Banyuwangi menuju Bali Barat ataupun untuk kamu yang sudah sampai di Bali Indonesia via udara bisa menggunakan kendaraan dengan waktu tempuh 3 jam . Taman Nasional Bali Barat atau TNBB merupakan kawasan pelestarian yang di dalamnya tersembunyi hutan hujan, laut, pantai dan juga flora fauna khas. Taman ini mendapatkan anugerah sebagai Best Top 100 Destinations di Internationale Tourismus Borse (ITB) dari Jerman pada tahun 2018 silam. Dengan strategi 3P yakni Perlindungan, Pengawetan dan Pemanfaatan. Strategi ini diharapkan akan terus menjadi jalan untuk TNBB untuk bisa mengelola ekowisata dengan jalan lestari.
5. Taman Nasional Gunung Leuser
Suasana Trekking di Taman Nasional Gunung Leuser dari kacamata DolanDolen
TNGL merupakan taman nasional yang terletak di Provinsi Aceh dan memiliki luas mencapai 1.094.692 hektar dan memiliki ekosistem yang beragam dari mulai hutan pantai, rawa, hutan dataran rendah hingga pegunungan subalpine. Flora fauna yang ada di TNGL terdiri dari 3.500 jenis flora dan 129 spesies mamalia besar dan kecil yang hidup berdampingan di sini. Empat spesies yang paling ikonik adalah Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, Orangutan Sumatera dan Badak Sumatera. Gunung Leuser memiliki tujuh situs ekowisata yakni Tangkahan, Bukit Lawang, Kedah, Batu Katak, Lawe Gurah, Rantau Sialang dan Danau Laot Bangko. Ecotourism yang dibangun di TNGL ini bertujuan untuk “kembali ke komunitas”, dengan melibatkan masyarakat lokal untuk andil, program yang waste-free dan memegang prinsip petualang yang “take nothing but picture, leave nothing but footprint and kill nothing but time”. Kamu bisa dapat pengalaman untuk melihat bunga Amorphophallus titanum yang merupakan bunga terbesar di dunia, atau menyaksikan kehidupan satwa liar langsung dari tempatnya! Tapi jangan lupa untuk hanya meninggalkan jejak saja ya. Jangan meninggalkan barang apapun di alam.
Baca juga artikel mengenai - Cara Menjadi Sustainable Traveler: 4 Aksi Sederhana